Ada seorang pe-tapa yang melihat seekor kalajengking sedang berusaha menyelamatkan dirinya dari kubangan air,
kalajengking itu terlihat kelelahan mencoba menggapai tepi kubangan tapi ia selalu gagal dan terperosok lagi.
Melihat hal itu sang pe-tapa mengulurkan jarinya hendak menolong kalajengking itu, namun ia malah disengat oleh kalajengking tsb, berkali kali sang pe-tapa mengulurkan jarinya dan berkali-kali pula ia disengat.
Melihat hal itu sahabat si pe-tapa berkata "Sudah biarkan saja kalajengking itu, mau ditolong malah menyengat!"
Sang pe-tapa berkata "Sudah menjadi naluri kalajengking untuk menyengat, dan sudah menjadi naluri kita sebagai manusia untuk menolong, mengapa aku harus menyerah menolongnya hanya karena naluri si kalajengking yang selalu menyengat?"
Jangan berhenti untuk mencintai!
Jangan menyerah berbuat kebaikan!
Meski orang2 disekeliling selalu "menyengat" kita"